UXGwYckfCgmqHszQE5iamiTBKMiIQBNym46UNkvU
Lembar Nasihat

Permintaan Terbaik

  

Salah satu anak penulis ada yang di masa kecilnya mengalami gangguan pada pernafasan. Timbulnya permasalahan dengan pernafasan bisa disebabkan karena gangguan fisik atau gangguan psikologis. Gangguan fisik bisa berupa rendahnya kapasitas paru-paru dalam menampung udara atau adanya bakteri dan virus yang menyerang.

Gangguan berupa psikologis terhadap pernafasan di antaranya adalah perasaan sedih yang berlarut-larut. Kesedihan membuat otot-otot yang berkaitan dengan pernafasan mengalami penegangan yang terus menerus yang berujung munculnya permasalahan dalam bernafas. Itulah sebabnya faktor psikologis seperti stress, marah, khawatir, sedih, dan lain-lain harus ditangani secara holistik bersamaan dengan faktor fisik untuk mempercepat kesembuhan.

Gangguan pernafasan yang dialami oleh anak penulis bisa hilang jika ia rajin berolahraga yang memaksa paru-paru bekerja maksimal. Di antaranya adalah olahraga berenang yang akan meningkatkan kapasitas paru-paru. Di sisi lain olah raga tersebut juga harus menyenangkan dan memberikan rasa gembira untuk menghilangkan faktor psikologis berupa kesedihan.

Suatu hari ia minta dibelikan baju dan sepatu bola agar dapat bergabung dengan klub bola yang ada di kampungnya. Kebiasaannya menonton filem kartun Kapten Tsubasa membuatnya menyukai permainan bola. Tentu saja permintaannya ini membuat senang penulis. Dengan menjalani hobi berolahraga, ia akan bisa secara otomatis memperbaiki masalah dengan paru-parunya.

Penulis memberikan dukungan semua kebutuhan yang ia perlukan untuk bermain bola. Penulis juga turut mengantarkannya ke lokasi-lokasi pertandingan jika tempatnya cukup jauh. Biaya yang harus dikeluarkan yang berkaitan dengan bola menjadi prioritas yang penulis penuhi. Ini disebabkan permintaannya yang berkaitan dengan bola bersesuaian dengan keinginan penulis yang menginginkan ia untuk banyak berolahraga. Setelah rajin berolahraga, permasalahan paru-paru yang dulu menganggunya sudah tidak muncul kembali.

Ibnu Athaillah di dalam salah satu kitabnya yang sangat fenomenal, menyampaikan kata-kata hikmah:
Sebaik-baik yang harus engkau minta dari Allah ialah apa-apa yang Allah menyuruh kamu.(kitab Al-Hikam)
Manusia memiliki banyak keinginan yang akan dicapai. Di antara keinginan-keinginan tersebut ada yang sesuai dengan keinginan Allah SWT. Sebagaimana kesesuaian keinginan anak penulis bermain bola dengan keinginan penulis menyuruhnya berolahraga.

Doa-doa yang sesuai dengan perintah Allah SWT, tentu akan membuat Allah SWT senang. Nabi Muhammad SAW banyak mengajarkan doa-doa yang sesuai dengan perintah Allah SWT. Di antaranya sebagaimana di dalam hadits berikut:
Dari Mu’adz radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memegang tangannya dan beliau berkata, “Wahai Mu’adz, demi Allah, aku mencintaimu.” Lalu beliau berkata, “Aku wasiatkan kepadamu, wahai Mu’adz, janganlah engkau sekali-kali meninggalkan doa ini di akhir setiap shalat, ‘Allahumma a’innii ‘alaa dzikrika wa syukrika wa husni ‘ibaadatik (Ya Allah, tolonglah aku dalam berdzikir, bersyukur, dan beribadah yang baik kepada-Mu).” (HR. Abu Daud)
Banyak berdzikir, bersyukur, dan beribadah dengan baik adalah perintah Allah SWT. Ketika seorang hamba memintanya kepada Allah SWT, ia telah melakukan permintaan terbaik. Pertama permintaan tersebut diperintahkan oleh Allah SWT yang mengetahui apa yang baik untuk manusia. Kedua permintaan tersebut membuat Allah SWT senang. Seorang kekasih yang baik akan selalu berusaha menyenangkan kekasihnya.

Ukasyah bin Mihshan pernah mendapat anugerah berupa doa dari Rasulullah SAW karena ia meminta sesuatu yang membuat Rasulullah SAW merasa senang. Saat itu Nabi Muhammad SAW sedang menceritakan tentang tujuh puluh ribu umatnya yang sangat istimewa dan masuk surga tanpa hisab. Ukasyah menunjukkan kegairahannya untuk masuk ke dalam kelompok tersebut. Ia segera berdiri dan meminta Nabi Muhammad SAW untuk mendoakannya agar bisa menjadi salah satunya.

Semangat Ukasyah untuk menjadi orang yang istimewa menggembirakan hati Nabi Muhammad SAW. Beliau berdoa,”Ya Allah, jadikanlah dia salah seorang di antara mereka.” Di dalam hadits yang diriwayatkan Imam Bukhori diceritakan bahwa setelah Nabi SAW mendoakan Ukasyah, beberapa sahabat juga meminta doa yang sama seperti yang diminta Ukasyah. Nabi SAW kemudian berkata bahwa mereka telah didahului Ukasyah. Ukasyah telah membuat gembira Nabi SAW dan Nabi pun mengistimewakan ukasyah.

Di dalam Al-Quran dan hadits, Allah SWT memberikan beberapa perintah kepada manusia. Ketika Allah SWT menyuruh manusia untuk melakukan sesuatu, pasti itu adalah yang terbaik untuk manusia. Berbeda dengan perintah yang diberikan oleh manusia. Bisa jadi perintah tersebut bukan perintah yang terbaik karena akal manusia memiliki keterbatasan.

Penulis memiliki teman saat di kampus yang mengomentari sebuah doa yang diajarkan Rasulullah SAW. Doa yang dianjurkan untuk dibaca ketika seseorang sedang bercermin. Doa yang diriwayatkan Imam Ahmad tersebut adalah, “Ya Allah, sebagaimana Engkau telah memperindah rupaku maka perindahlah pula akhlakku."

Doa saat bercermin di atas terkandung permintaan agar memiliki akhlak yang indah. Namun, sambil tertawa malu, teman penulis mengatakan bahwa ia terkadang saat bercermin fokus berdoa untuk diperindahkan rupanya. Meskipun mulutnya berdoa “perindahlah akhlakku”, hatinya berkata, “perindahlah rupaku”.

Ada ulama yang mengatakan bahwa, ketika seseorang memiliki akhlak yang baik, secara otomatis wajahnya akan terlihat lebih tampan. Semakin baik akhlak seseorang, maka akan semakin menarik ia untuk dilihat. Unsur akhlak sebagaimana kecerdasan, kekuatan, dan kekayaan bisa membuat wajah seseorang menjadi terlihat lebih menarik. Jadi ketika seseorang berdoa agar akhlaknya semakin indah, otomatis itu akan membuat wajahnya juga semakin indah.

Manusia yang cerdas mengetahui bahwa perintah Allah SWT tentu adalah yang terbaik untuknya. Meskipun nalarnya belum mengetahui hikmahnya, manusia yang cerdas yakin bahwa itu adalah yang terbaik.

Apakah dengan mengetahui yang terbaik seseorang pasti akan memilih yang terbaik? Ternyata ada orang-orang yang meskipun mengakui bahwa perintah Allah SWT adalah yang terbaik, tetapi nafsu mengalahkan dirinya.

Ada doa yang diajarkan untuk bisa melihat lebih jelas bahwa perintah Allah SWT adalah yang terbaik dan diberi kemampuan untuk melawan nafsunya. Doa tersebut adalah “Ya Allah tunjukkanlah kepada kami yang benar itu benar dan bantulah kami untuk mengikutinya, dan tunjukkanlah kepada kami yang batil itu batil dan bantulah kami untuk menjauhinya.”

Terkadang nafsu begitu kuat sehingga menutupi akal pikiran. Ketika nafsu memuncak, saat itu manusia tidak mampu menggunakan logikanya untuk menghitung positif dan negatif dari pilihan yang ada.

Lihatlah orang yang dikuasai amarahnya. Ia melakukan hal yang merusak untuk melampiaskan rasa marahnya. Memukul, menempeleng, menendang meskipun ia tahu bahwa itu salah. Namun, saat itu ia tidak perduli dan tidak mau berpikir panjang. Setelah marahnya reda barulah akalnya jernih kembali. Namun nasi telah menjadi bubur.

Suatu hari ada seorang pemuda yang meminta ijin kepada Rasulullah SAW untuk berzina. Nabi Muhammad SAW faham bahwa pemuda ini telah dikuasai nafsunya sehingga tidak bisa berpikir jernih. Nabi kemudian bertanya untuk membuat otaknya kembali berpikir. Apakah ia rela jika ibu, istri, anak perempuan, atau bibinya berzina dengan orang lain?

Pemuda itu pun tersadar. Hilang sudah nafsunya dari berzina. Pemuda itu pun meminta doa kepada Rasulullah SAW. Ia berkata, “Kalau begitu berdoalah untukku ya Rasulullah agar aku bisa terhindar dari zina.” Pemuda tersebut telah mengucapkan permintaan terbaik yang sesuai dengan perintah Tuhan.

Wallahu a'lam bishshowab.

1 komentar

  1. Masya Allah Ustadz Barakallahu fikk Jazakumullah Khoiron katsiro atas pengingatannya

    BalasHapus
Translate