UXGwYckfCgmqHszQE5iamiTBKMiIQBNym46UNkvU
Lembar Nasihat

Hiasan Setan


    
Suatu saat penulis pernah bertanya kepada ustadz yang membimbing penulis, "Ustadz, telur ular itu haram nggak dimakan?" Meskipun ada madzhab yang menghalalkan ular untuk di makan, di madzhab Syafi'i, ular adalah binatang yang haram dimakan karena bertaring dan menjijikkan. Namun bagaimana kalau masih dalam bentuk telur yang tentu belum berbentuk ular yang bertaring dan menjijikan?

Beliau menatap penulis dan balik bertanya, "Khan ada telur ayam, telur bebek, telur Puyuh, telur angsa. Kok kamu nanya telur ular?" Benar juga, yang jelas-jelas halal banyak, untuk apa seseorang mencari yang haram.

Manusia sering terjebak dengan godaan yang haram padahal penggantinya dari yang halal banyak tersedia. Yang halal lebih mudah untuk didapatkan serta lebih nikmat dan berkualitas daripada yang haram. Namun setan selalu berusaha membuat yang haram lebih menarik daripada yang halal.

Pada pertandingan piala dunia sepakbola di Qatar, kontroversi yang muncul adalah larangan FIFA untuk membeli minuman keras di sekitar stadion tempat pertandingan. FIFA mengakomodir permintaan Qatar sebagai tuan rumah yang tidak ingin minuman keras beredar di stadion sepak bola. Kebijakan ini mendapat protes keras dari beberapa kalangan.

Jika dipikir-pikir masih ada susu, kopi, teh, madu, jus buah, soda, kelapa muda, yogurt, coklat, sirup, jahe, dan minuman rempah-rempah lainnya. Yang dilarang hanya satu yaitu minuman keras, tapi kenapa begitu keras penolakannya? Seandainya yang dilarang adalah minuman kopi, mungkin perlawanan yang muncul tidak terlalu keras.

Setan menghiasi hal-hal yang haram dengan keindahan. Di dalam Al-Quran diceritakan bahwa setan berkata kepada Allah SWT bahwa ia akan menyesatkan manusia dengan menghiasi hal-hal yang buruk menjadi indah.
"Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya." (QS. Al-Hijr ayat 39)"
Perbuatan maksiat menjadi indah karena hiasan setan. Setan juga membisikan bahwa perbuatan maksiat tersebut adalah hal yang harus ada. Seakan-akan tanpanya kehidupan tidak bisa berjalan sempurna. Padahal tanpa minuman keras manusia bisa hidup tanpa mengalami hal yang buruk. Justru kehidupan manusia menjadi lebih baik.

Tidak adanya minuman keras saat pertandingan piala dunia di Qatar justru membuat suasana lebih nyaman. Banyak penonton mengaku merasa senang. Tidak tercium mulut yang berbau alkohol yang membuat mual perut. Tidak ada kotoran muntah yang berceceran. Atau orang yang mengamuk karena mabuk.

Rasa aman muncul karena sekelompok orang yang mabuk selalu menimbulkan ketakutan. Saat mabuk mereka kehilangan akal dan mampu berbuat nekat. Banyak kasus orang yang mabuk mengeroyok, membunuh, berzina, dan melakukan hal lainnya tanpa sadar. Pepatah mengatakan bahwa minuman keras adalah ibu dari banyak kejahatan.

Hal kontroversial lain yang muncul dari piala dunia Qatar adalah larangan menggunakan simbol lesbian, gay, biseksual, dan transgender (lgbt) bagi pemain dan penonton. Perlawanan atas larangan ini dilakukan secara terbuka oleh beberapa negara. Tim sepak bola nasional Jerman bahkan melakukan aksi tutup mulut di lapangan sepak bola saat pengambilan foto. Ini menjadi tanda protes mereka atas larangan kampanye lgbt.

Mereka beranggapan lgbt adalah hak asasi manusia. Akibat hiasan setan, mereka melihat lgbt yang merupakan kelainan seksual, adalah hal yang indah. Oleh karenanya mereka memaksa agar diperbolehkan menggunakan ban kapten "one love". suatu simbol berupa angka satu dengan warna pelangi yang diasosiasikan dengan kelompok lgbt.

Tentu saja negara Qatar yang melarang prilaku kelainan seksual tersebut tidak mengijinkannya. Tim sepak bola nasional Jerman menganggap negara Qatar telah berbuat rasis. Berbuat tidak adil dengan tidak memberikan perlakuan yang sama kepada orang yang memiliki latar belakang yang berbeda.

Tuduhan rasis tim sepak bola Jerman dibalas para penonton dengan menutup mulut mereka sambil membawa foto Mesut Ozil. Mesut Ozil adalah pemain negara Jerman keturunan Turki yang beragama Islam. Meskipun Mesut Ozil beberapa kali membela Jerman dalam tim nasional, ia mendapat perlakuan rasis dari masyarakat Jerman.

Mesut Ozil sering dibuli karena latar belakangnya yang beragama Islam dan keturunan Turki. Walaupun ia telah beberapa kali menjadi pahlawan lapangan bagi Jerman, ia tetap tidak dapat sepenuhnya diterima oleh masyarakat Jerman. Perbuatan rasis yang sering diterimanya membuat Mesut Ozil mengundurkan diri dari tim sepak bola nasional Jerman.

Dampak kerusakan dari minuman keras dan lgbt sebenarnya sudah jelas. Meskipun setan membungkusnya dengan keindahan, fitrah manusia tidak akan bisa membohongi dirinya sendiri. Mereka berteriak bahwa itu adalah hak asasi manusia. Tetapi apakah mereka akan rela jika anaknya hancur karena ketagihan minuman keras? Apakah mereka akan bahagia jika ternyata putra mereka menikah dengan seorang laki-laki sehingga tidak bisa melanjutkan keturunan? Tidak ada pencuri yang rela anaknya menjadi pencuri.

Strategi setan menghiasi keburukan dilakukan dengan memberikan bayangan yang indah tentang keburukan tersebut. Gambaran yang diberikan adalah yang sisi manfaatnya saja. Mereka menutup-nutupi dampak kerusakannya yang jauh lebih besar dari manfaatnya. Di dalam Al-Quran disebutkan bahwa minuman keras dan perjudian memang ada manfaatnya. Tapi kerusakan dan dosa yang ditimbulkannya jauh lebih besar dari pada manfaatnya. Allah SWT berfirman:
"Mereka bertanya kepadamu tentang khamr dan judi. Katakanlah: "pada keduanya terdapat dosa yang besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar daripada manfaatnya". Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: "Yang lebih dari keperluan". Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berfikir." (QS. Al-Baqarah ayat 219)."
Minuman keras memang memberikan manfaat tubuh menjadi hangat. Minuman keras memang memberikan sensasi kenikmatan. Tapi kehancuran tubuh dan besarnya dosa yang ditanggung tidak sebanding dengan manfaat yang hanya sedikit.

Judi memang merupakan permainan yang menyenangkan. Jika beruntung juga bisa membuat seseorang memiliki uang yang banyak. Tetapi judi akan menimbulkan permusuhan. Sering terjadi perkelahian dan pembunuhan akibat kalah judi. Judi juga bisa membuat orang yang ketagihan jatuh miskin. Mereka kehilangan segalanya karena judi.

Hiasan setan akan perbuatan dosa harus dilawan. Perlawanan dapat dilakukan dengan membayangkan hal-hal yang buruk akibat dari dosa tersebut. Saat setan menggoda dengan bayangan kenikmatan minuman keras, segera bayangkan efek dari minuman keras. Minuman keras akan membuat ribuan sel otak mengalami kematian. Ia juga mengakibatkan sirosis, tukak lambung, stroke, serangan jantung, osteoporosis, diabetes, impotensi, dan cacat pada janin.

Membayangkan kerusakan dan dosa yang besar dari minuman keras akan dapat mengeliminasi bayangan kenikmatannya yang hanya sedikit dan sementara. Namun, setan tidak akan memberikan kesempatan kepada seseorang untuk mengingat bahayanya. Setan terus-menerus membisikkan kenikmatan sampai targetnya lelah menahan godaan dan melakukannya.

Setan akan tertawa menghina ketika seseorang tidak mampu melawan godaannya. Ketika godaan setan datang, luangkan waktu untuk melawannya dengan berhenti sebentar dan berusaha mengumpulkan semua alasan untuk menolaknya. Banyak yang mengira bahwa godaan yang terus berkecamuk hanyalah merupakan keinginan pribadi. Padahal itu adalah bisikan yang bertubi-tubi yang dilancarkan setan. Allah SWT telah mengingatkan dalam firmanNya:
"Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagimu, maka jadikanlah ia musuh(mu), karena sesungguhnya setan-setan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala. (QS. Fathir ayat 5)"
Hiasan setan juga bisa membuat seseorang tidak bersyukur dengan apa yang dimiliki. Ia ingin mendapatkan sesuatu, padahal sebenarnya ia sudah memiliki yang lebih baik. Rumput tetangga selalu terlihat lebih hijau. Bagi setan, menghiasi sesuatu milik orang lain agar muncul rasa dengki di kalangan manusia juga merupakan kesuksesan. Ketika seseorang tergoda melihat barang milik orang lain sehingga muncul rasa hasad dan hilang rasa syukurnya kepada Allah SWT, maka ia terancam dengan adzab yang pedih. Dan setan pun kembali tertawa.

Wallahu a’lam bishshowab.

Posting Komentar

Translate